Laman

Rabu, 29 Januari 2014

FF :: One Day with You ... [ONESHOOT]

Title: One Day with You ...
Author: Erva Fitria
Cast: Kim Ryeowook
Park Hyun Hee
Other Cast.
Genre: Romance Comedy
Lenght: Oneshoot
Rated: PG-15
Disclaimer: FF ini murni imajinasi saya ! Dont COPAST without My PERMISSION. WARNING !! Typo bertebaran dimana-mana.

Happy Reading ^^


ONE DAY WITH YOU ...


"Kertas Gunting Batu ..."

Empat orang namja tengah asyik memainkan permainan kertas gunting batu di sebuah bandara yang sangat ramai. Mereka tak menyadari bahwa beberapa fans mereka sedang memperhatikan dengan gemas apa yang sedang mereka lakukan. Sementara yang lain sedang duduk beristirahat karena baru saja turun dari pesawat, mereka memilih untuk bermain.

Ya.. Mereka adalah member Super Junir yang terdiri atas Kyuhyun, Ryeowook, Yesung dan Eunhyuk. Mereka dan member Super junior lainnya terlantar disana karena bus yang akan menjemput mereka sedang mogok di tengah jalan. Jadi mereka harus menunggu di tempat VIP di bandara internasional itu.

"AKU MENAANGG..." teriak si magnae senang.

Lagi, Eunhyuk, Yesung dan Ryeowook harus menunduk lemah. Beberapa kali mereka kalah dari Kyuhyun yang notabene sangat suka dengan suatu permainan dan dia pasti yang jadi pemenangnya. Bukan kalah yang membuat mereka permasalahkan, tapi permintaan Kyuhyunlah yang aneh-aneh. Ya..Memang sudah ada kesepakatan yang menang akan dipenuhi keinginannya.

"Haha, kalian harus menuruti apa permintaanku lagi" kata Kyuhyun bangga.
"Baiklah, tapi jangan meminta uang lagi, uangku habis" keluh Eunhyuk.
"Aku juga masih berhutang satu piring nasi goreng" kata Ryeowook
"Ya !! Kyuhyun-ah, mengalahlah sekali agar hyung-hyungmu ini tidak menderita." timpal yesung
"isshh kalian ini. Tenang saja aku tak akan minta yang aneh-aneh" ucap Kyuhyun.

Ryeowook, Eunhyuk dan Yesung tersenyum lega mendengarnya. Tapi mereka tidak yakin juga apalagi Kyuhyun sudah memasang senyumnya yang mencurigakan itu.

"Yesung-ah, kau pijat kakiku. Eunhyuk-ah kau belikan aku makanan dan minuman."kata Kyuhyun sambil tersenyum evil.
"itu sama saja menghabiskan uangku" kata Eunhyuk kesal.
"hey, aku tidak bisa memijit" protes Yesung
"sudahlah, itu permintaan yang mudah kan?"

Eunhyuk menghela nafas berat. Ia pun segera pergi ke Food court. Lain dengan Yesung, ia duduk di lantai sambil memijit kaki Kyuhyun. Sementara Ryeowook masih tak tahu apa tugas yang akan diberikan Kyuhyun padanya.

"lalu apa tugasku?" tanya Ryeowook was-was.

Kyuhyun berpikir dulu. Ia melihat ke sekeliling bandara mencari hal yang menarik. Tiba-tiba tatapannya tertuju pada seorang yeoja yang sedang bersama beberapa anak kecil tak jauh dari tempat mereka duduk. Kyuhyun pun menunjuk yeoja itu membuat Ryeowook melihat kearah yang ditunjukan Kyuhyun.

"Itu .. kau harus bersama yeoja itu besok. Kau kencani dia sehari saja" pinta Kyuhyun.
"bagaimana kau bisa kan??" tanya Kyuhyun pada Ryeowook yang kebingungan.
"kau yakin? kenapa begitu sulit? bagaimana kalau dia tak mau?" tanya ryeowook ragu.
"kau tanyakan saja dulu. Jika tidak mau akan kuubah permintaannya dengan mengajariku memasak sampai aku bisa. Hahaha" Kyuhyun tertawa puas.

Ryeowook menghela nafas berat. Mungkin lebih baik dia bersama yeoja itu sehari saja dibandingkan harus mengajarkan Kyuhyun memasak. Itu bisa seumur hidupnya, pikir Ryewook. Ryeowook pun mendekat kearah yeoja itu tapi ia bingung harus menjelaskannya bagaimana. Sesampainya di depan yeoja itu ...

"jeogiyo .." ucap Ryeowook

Yeoja menoleh ke arah Ryeowook. Ia sedikit terkejut melihat Ryeowook yang memang ia kenal sebagai member Super Junior. Beberapa anak kecil yang ada di dekat yeoja itu ikut menoleh kearah Ryeowook.

"nde? Apa ada yang bisa kubantu?" tanya yeoja itu.

Ryeowook berpikir sebentar. Ia pun mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan yeoja itu.

"sebelumnya, naneun Kim Ryeowook imnida" kata Ryeowook
"Park Hyun Hee" kata yeoja bernama Hyunhee sambil menjabat tangan Ryeowook..

Mereka lalu melepas jabatan tangan itu dengan wajah yang tersenyum kikuk.

"mm.. aku ingin meminta tolong" kata Ryeowook.
"mwo?" tanya Hyun Hee
"bisakah besok kau berkencan denganku? Sehari saja" pinta Ryeowook memohon.

Hyunhee melongo mendengarnya. Kencan? Yang pertama terlintas di kepalanya adalah dua orang saling mencintai, makan malam berdua, menghabiskan waktu berdua, dan saling berpegangan tangan. Tapi apa ia tak salah dengar dengan permintaan Ryeowook tadi?

"berkencan?"
"ne .. sebenarnya aku sedang ditantang melakukan ini denganmu oleh orang disana" tunjuk Ryeowook pada Kyuhyun.

Hyunhee menoleh ke arah Kyuhyun yang melambaikan tangan pada Ryeowook dan Hyunhee. Hyunhee tersenyum kecil. Ternyata hanya tantangan saja.

"bagaimana?" tanya ryeowook.
"tapi aku .." Hyunhee melirik ke arah anak kecil di sampingnya.
"oh.. ini anakmu? Ada suamimu ne?" tanya Ryeowook.
"aniyo .. mereka saudaraku dan aku harus menjaga mereka" kata Hyunhee sambil terkekeh kecil.
"oh.. kalau begitu akan kubantu kau, yang penting aku menghabiskan waktu denganmu. Kau mau ya?" pinta Ryeowook lagi sangat memohon.

Hyunhee berpikir dahulu. Melihat Ryeowook yang sangat butuh bantuannya membuatnya kasihan. Akhirnya ia pun mengangguk.

"Yes .. Gamsahamnida" ucap Ryeowook senang.
"ne.."
"besok bisakan kita bertemu di taman dekat dorm super junior?" tanya Ryeowook.

Hyunhee mengangguk lagi.

"kalau begitu sampai jumpa lagi besok" ucap Ryeowook.

Ryeowook kembali menghampiri Kyuhyun dan member lain. Ia memberi isyarat jika ia berhasil mengajak Hyunhee untuk berkencan besok. Kyuhyun dan Yesung terlihat senang.

***


Keesokan harinya ...


Ryeowook berjalan menuju ke taman yang berada dekat dengan Dorm Super Junior. Ia mencari dimana Hyunhee berada. Karena permintaan bodoh ini, dia harus repot-repot menyamar agar tak dilihat fans. Saat ia berjalan ia merasakan beberapa orang sedang mengikutinya. Ia melihat ke belakang tapi tak ada siapa-siapa. Ia pun berusaha tak peduli.

Akhirnya Ryeowook melihat Hyunhee sedang berdiri di bawah pohon sambil merasakan angin yang menerpa wajahnya. Sesampainya di depan Hyunhee ternyata hyunhee sedang memejamkan matanya. Mungkin suasana di taman ini sangat tenang sehingga membuat orang lebih rileks.

"Hyunhee-ssi" panggil Ryeowook.

Hyunhee membuka matanya. Ia terkejut melihat Ryeowook ada di depannya.

"kau sudah lama menungguku?" tanya Ryeowook.
"aniyo .. Aku baru datang."
"oh iya dimana saudaramu?" tanya ryeowook.
"aku tak membawanya"
"wae? katanya kau harus menjaganya juga"
"mm.. aku datang kesini karena sepertinya aku tak bisa pergi denganmu. Di rumahku sedang sibuk sekali" kata Hyunhee menyesal.
"mwo? lalu bagaimana?" tanya Ryeowook
"kalau lain kali mungkin aku bisa saja. Hehe"
"tapi tantangan itu harus sekarang dan yeojanya adalah kau." jelas Ryeowook.

Hyunhee jadi merasa tak enak apalagi ia juga telah setuju sebelumnya. Sementara itu Ryeowook berpikir.

"bagaimana jika aku ke rumahmu saja" ide Ryeowook.
"mwo?"
"itu sama dengan menghabiskan waktu denganmu kan? Nah jika urusanmu di rumah sudah selesai, kita pergi ke suatu tempat. Otte?"
"Baiklah jika itu maumu" kata Hyunhee setuju.

***


"PANTI ASUHAN???" tanya Ryeowook dengan ekspresi wajah terkejut.

Ryeowook menoleh kearah Hyunhee yang mengangguk ke arahnya. Ryeowook kembali mengalihkan pandangannya pada rumah yang dipenuhi anak kecil tengah bermain dan belajar itu. Rumah dimana banyak anak-anak yang tak memiliki orang tua karena ditinggalkan pergi atau meninggal. Ia benar-benar tak menyangka Hyunhee tinggal disini.

"ini rumahku, Ryeowook oppa" kata Hyunhee.
"kau salah satu anak yatim piatu disini?" tanya Ryeowook
"ne .. dan mereka adalah saudaraku" kata Hyunhee melihat ke arah anak-anak itu.

Ryeowook mengangguk-anggukan kepalanya mengerti. Ia tersenyum kecil melihat banyak keceriaan yang dipancarkan tempat ini.

"jadi kau akan tetap masuk kesana?" tanya Hyunhee ragu.
"tentu saja . Kajja"

***

Ryeowook dan Hyunhee kini sudah ada dihadapan semua anak-anak yang sedang mereka kumpulkan di halaman rumah. Hyunhee berniat memperkenalkan Ryeowook pada anak-anak itu agar mereka tidak canggung satu sama lain.

"Adik-adikku, Ini Ryeowook Oppa. Dia temanku dan kalian harus memanggilnya kakak ne?" kata Hyunhee ramah.

Ryeowook tersenyum dan memberi lambaian tangan pada anak-anak yang sebagian menatap aneh ke arahnya.

"Dia seperti member super junior"
"oh iya? tapi tak ada yang sejelek dia .."
"benar dia terlalu jelek untuk jadi member super junior"
"tapi dia mirip sekali dengan salah satu membernya."

Ryeowook sedikit tersinggung mendengar celotehan beberapa anak yang menyebutnya jelek. Tapi ia berusaha menahan emosinya dengan tetap tersenyum walaupun pahit. Hyunhee yang ada disamping Ryeowook tentu merasa sangat tak enak dengan pembicaraan adik-adiknya yang sedikit tak sopan.

"Hei, apa Noona pernah mengajarkan kalian berbicara seperti itu. Bicaralah yang sopan ne?" nasihat Hyunhee pada ketiga anak lelaki yang duduk di barisan depan.
"ne Noona, mianhae" ucap ketiga anak itu.
"sekarang kalian bersenang senanglah dulu."

Para anak kecil itu membubarkan diri kembali pada kesibukan mereka bermain. Hyunhee mendekat ke arah Ryeowook untuk meminta maaf.

"aku minta maaf" ucap Hyunhee.
"gwaenchana, anak kecil memang selalu begitu. Aku tahu mereka sedang bermain-main" sahut Ryeowook.
"ya.. walaupun terkadang mereka selalu berkata jujur" kata Hyunhee dengan polosnya.

Deg.. Ryeowook mulai merasakan tak percaya diri dengan dirinya. Ia takut bahwa anak kecil tadi berbicara jujur. Jika begitu, Ia harus melihat penampilannya sekarang.

"ekhm.. kau punya.. cermin yang cukup besar?" tanya Ryeowook ragu.

***

Ryeowook menatap dirinya di depan cermin. Ia memeriksa kembali style rambutnya apa sudah rapi atau tidak. Ia juga menyibukkan diri dengan memeriksa make upnya, takut-takut ada yang berantakan. Namun kini ia memasang wajah bingung.

"apa yang kurang ya? Padahal setiap hari aku selalu seperti ini. Aku kan tampan. Tapi kenapa anak-anak tadi menganggapku jelek?" tanya Ryeowook pada dirinya sendiri.

Saat sedang asyik menatap cermin, tiba-tiba tatapan matanya teralihkan saat melihat Hyunhee dan ank-anak yang sedang bermain di halaman bermain melalui jendela kamar Hyunhee. Tampak mereka sangat bersenang-senang. Keriuhan tawa anak-anak, nyanyian mereka terdengar jelas di telinga Ryeowook.

"Wah.. sepertinya menyenangkan ." kata Ryeowook antusias.

Ryeowook segera bangkit dari tempat duduknya lalu keluar dari kamar Hyunhee. Ia melangkah menuju ke halaman itu. Setidaknya untuk melihat mereka bermain. Sesampainya disana, Ryeowook langsung mencari tempat duduk dan menonton anak laki-laki yang sedang bermain bola. Tampak Hyunhee menjadi wasit pada permainan itu.

Ryeowook bersorak bersama anak-anak yang kainnya untuk memberi semangat pada para pemain bola masa depan itu. Dia terlihat sangat bersemangat sekali. Mungkin ia menganggap ini sebagai hiburannya setelah merasa jenuh dengan kesibukkannya di dunia hiburan. yaa.. Jadwal super junior memang sangat penuh sekali. Tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang terjatuh sehingga harus digantikan pemainnya. Tapi tak ada anak laki-laki lagi yang mau mengganti anak yang terjatuh itu. Rekan satu timnya langsung berpikir dan mereka pun melirik pada Ryeowook.

"Hyung, kau mau kan mengganti teman kami?" tanya seorang diantara mereka.
"na?" Ryeowook menunjuk dirinya sendiri sedikit terkejut.
"ne .. Jika Hyung tak bisa tak-apa. Hyung hanya untuk pelengkap saja kok" kata anak satu lagi dengan sombongnya.
"kau meremehkanku ya??" tanya Ryeowook tak suka.
"Ayolah Hyung.."
"Baiklah kajja" kata Ryeowook setuju.

Para anak bersorak kembali apalagi saat Ryeowook memasuki lapangan kecil itu. Hyunhee yang bersiap meniup peluit tersenyum pada Ryeowook lalu memberi semangat padanya.

"Hwaiting, oppa .." ucap Hyunhee pelan.

Ryeowook pun hanya mengangguk dengan senyuman di wajahnya.

***

"kau yakin tempatnya disini?" tanya Eunhyuk pada Yesung.
"ne .." jawab Yesung yakin.
"Tapi ini kan panti asuhan? Tidak romantis sekali Ryeowook mengajak kencan kesini" tanya Kyuhyun masih tak percaya.
"aku yakin sekali Ryeowook masuk kesini. Kajja kita lihat" ajak Yesung.

Yesung, Kyuhyun dan Eunhyuk kini sedang di sisi kanan panti asuhan yang dibatasi dinding yang cukup tinggi itu. Mereka sebenarnya sedang menguntit Ryeowook untuk melihat apa tugas yang diberi Kyuhyun dikerjakan dengan baik oleh Ryeowook atau tidak. Tapi mereka tak mau sampai Ryeowook tahu keberadaan mereka disini.

Dengan pakaian seperti detektif, Eunhyuk, Kyuhyun dan Yesung berusaha menggapai dinding untuk melihat keadaan di dalam panti asuhan bagaimana. Mereka harus hati-hati karena di bawah mereka sudah tersedia saluran air yang cukup dalam. Walaupun susah payah dengan kaki mengantung di udara, mereka pun berhasil mengintip kesana. Mereka melihat keramaian anak-anak di dalam panti asuhan itu.

"mana Ryeowook?" tanya Kyuhyun.
"antahlah .."
"ah itu dia .." tunjuk Eunhyuk lebar-lebar.
"JANGAN DITUNJUK !!!" kata Yesung dan Kyuhyun bersamaan membuat Eunhyuk segera menarik tangannya kembali dengan wajah cemberut.
"wah dia sedang bermain bola" kata Kyuhyun takjub
"Ryeowook ternyata sudah besar ya?" kata Yesung terharu.
"huh kau ini .. Tapi Aku tak menyangka Ryeowook terpikir untuk mengajak yeoja itu ke panti asuhan" puji Eunhyuk bangga.

Mereka kemudian menyaksikan aksi Ryeowook bermain bola bersama sekupulan anak kecil. Dengan tatapan yang serius mereka tak merasakan pegal di tangan mereka karena menahan tubuh mereka. Tiba-tiba ..

"GOOLLLL"teriak Eunhyuk Kyuhyun dan Yesung bersamaan saat melihat ryeowook memasukan satu gol.

Tampak Ryeowook terlihat senang bersama rekan satu timnya termasuk Hyunhee juga. Eunhyuk, Yesung dan Kyuhyun pun saling berhigh five melihat kemenangan itu. Namun..

"hey, oppadeul siapa?"

Eunhyuk Yesung dan Kyuhyun melihat ke bawah. Dua orang anak perempuan memperhatikan mereka dengan tatapan sinis. Aishh Mereka ketahuan. Sontak mereka melepaskan tangan mereka dari tembok untuk turun. Tapi sepertinya mereka lupa sesuatu.

BRUSSHH ...


***


Ryeowook dan Hyunhee duduk bersama untuk melepas lelah. Mereka membiarkan anak-anak untuk bermain sendiri di depan pandangan mereka. Kemudian Hyunhee memberikan segelas minuman untuk Ryeowook.

"Gamsahamnida.." ucap Ryeowook menerima minuman itu.
"cheonma" balas Hyunhee

Ryeowook meneguk minuman itu sampai habis. Tenaganya cukup terkuras karena bermain bola tadi. Tidak Ryeowook sangka anak-anak tadi bermain sangat bagus.

"kalian biasa melakukan ini?" tanya Ryeowpook seraya meletakkan gelas di meja di depan mereka.
"ya.. bermain bersama sangat menyenangkan" kata Hyunhee.
"sudah berapa lama kau tinggal di panti asuhan ini?" tanya Ryeowook lagi
"sejak kedua orang tuaku meninggal"
"orang tuamu kenapa meninggal? Kau boleh menjawabnya jika kau mau. hehe" ucap Ryeowook tak enak
"Orang tuaku meninggal karena terkena tembakan akibat perampokan. Sejak itu aku tinggal di panti asuhan ini karena aku tak punya keluarga lain disini." jelas Hyunhee sambil tersenyum.
"jinja? bahkan paman atau bibi?"
"mereka pernah kesini. Tapi aku memilih mengabdi disini saja menghabiskan waktu bersama anak-anak. Panti asuhan ini sudah kuanggap keluargaku" kata Hyunhee lagi dengan tawa yang renyah.

Ryeowook mengangguk mengerti. Kini tatapan matanya tertuju pada Hyunhee. Ia tak menyangka bisa bertemu wanita seluar biasa dia, sampai mengabdi untuk panti asuhan ini. Jika Ryeowook jadi Hyunhee ia mungkin lebih memilih untuk ikut bersama keluaga aslinya. Sungguh Ryeowook salut sekali..

"kau kenapa menatapku seperti itu?" tanya Hyunhee malu

Ryeowook segera mengalihkan pandangannya ke depan menyadari Hyunhee berbicara seperti itu.

"oh .. aku hanya ingin melihatmu saja. Hehe .. Kau mirip temanku" kata Ryeowook beralasan.

Hyunhee tersenyum kecil begitu pula Ryeowook. Mereka kini dalam keadaan canggung satu sama lain. Bahkan sesekali Ryeowook mengibaskan angin ke arah wajahnya karena merasakan panas di sekitarnya.

"Oppa, eonni .." panggil seorang anak kecil.

Ryeowook dan Hyunhee bersamaan menoleh ke arah anak itu. Anak itu bernama Eunji.

"museun illiseo?" tanya Hyunhee ramah.
"aku sedang bermain boneka. tapi tak ada yang mau bermain denganku. Maukah Oppa dan eonni bermain denganku?" pinta Eunji dengan sikap polosnya.
"Bagaimana jika dengan eonni saja. Ryeowook oppa sedang capek"
"Shireo .. aku membutuhkan Oppa juga"

Hyunhee menoleh ke arah Ryeowook untuk meminta pendapatnya. Ryeowook pun menimpalinya dengan sebuah anggukan kecil. Hyunhee kembali menoleh pada Eunji lalu tersenyum dan mengangguk.

"baiklah.. sini .. apa yang akan kita mainkan?" tanya Hyunhee

Eunji tersenyum senang. Ia lalu menghampiri Hyunhee dan Ryeowook. Kemudian ia mengeluarkan boneka di dalam tasnya.

"Aku sering melakukan ini bersama Appa dan Eommaku dulu. Dan aku ingin bermain lagi. Oppa memakai boneka ini, eonni yang ini dan aku yang ini. Oppa dan Eonni akan menjadi orang tuaku" kata Eunji senang.

Ryeowook dan Hyunhee melongo mendengarnya. Mereka sejenak saling menatap namun segera mengalihkan kembali perhatiannya pada Eunji. Menjadi sepasang orang tua ?

***

"Selesai ..." kata Eunji senang.

Ryeowook dan Hyunhee tersenyum lega. Sepertinya berpura-pura menjadi appa dan Eomma Eunji walaupun melalu boneka sangat membut kegugupan tersendiri bagi Ryeowook dan Hyunhee. Entah mengapa mereka merasakan hal itu. Ini sangat tak rasional mengingat mereka baru saling mengenal.

"Gomawo oppa eonni .." ucap Eunji.
"ne.. kau sangat manis sekali" puji Ryeowook.
"hehe .. aku pergi dulu.."

Eunji melangkah pergi memasuli panti asuhan. Ryeowook dan Hyunhee memperhatikannya lalu menghela nafas panjang. Kemudian mereka saling pandang yang diteruskan dengan tawa diantara mereka untuk menghilangkan kecanggungan. Tiba-tiba dua anak perempuan menghampiri mereka dengan tergesa-gesa.

"oppa, eonni.." panggil mereka bersamaan.
"ada apa?"
"ada tiga oppadeul aneh di salulan ail.." kata salah satu diantara mereka sementara yang satu lagi memberi anggukan.
"mwo?"

***

"Ini semua karenamu .." kata Kyuhyun kesal.
"aku tak tahu dimana lagi bisa mengintip" timpal Yesung merasa bersalah.
"sekarang bagaimana cara kita keluar dari sini? kakiku tersangkut" kata Eunhyuk berusaha menggerakan kakinya.
"kakiku juga" kata Yesung dan Kyuhyun bersamaan dengan tampang kesal.

Ya.. mereka masih ada di dalam saluran air yang cukup kotor dan tinggi itu. Sudah 15 menit mereka disana karena tak bisa keluar. Tangan mereka cukup sakit akibat menahan tubuh mereka sebelumnya. Ditambah lagi dengan kaki mereka yang masuk ke dalam tanah yang cukup dalam sehingga sulit untuk ditarik. Kini mereka hanya bisa diam sampai ada orang yang mau menolong mereka.


"Kalian sedang apa disana?" tanya Ryowook saat dia Hyunhee dan beberapa anak kecil datang ke temnpat kejadian. Eunhyuk, Yesung dan Kyuhyun memasang wajah bahagia. Akhirnya ada yang datang membantu mereka.

***

"jelaskan padaku apa yang kalian lakukan disini?" pinta Ryeowook pada ketiga sosok yang tengah menunduk di kursi panjang.

Yesung, Eunhyuk dan Kyuhyun berhasil keluar dari saluran air itu. Kini mereka sudah mandi dan pakaian mereka pun sudah ganti oleh yang baru. keadaan mereka saat keluar dari saluran air itu sangat bau. kotor dan menyedihkan sekali. Untunglah ada baju ganti di panti asuhan ini.

"kami sedang mengikutimu" kata Yesung mengundang tatapan sinis dari Kyuhyun dan Eunhyuk.
"untuk apa?"
"kami takut kau tak melakukan tugamu dengan baik"kata Eunhyuk menambahkan.
"huft.. kalian ini .." kata Ryeowook lemah.
"mianhae .." ucap Kyuhyun.

Tak lama kemudian Hyunhee datang menghampiri mereka semua.

"Oppadeul, makan siang sudah siap. Kajja"ajak Hyunhee.

Yesung, Kyuhyun dan Eunhyuk saling mentapap senang mereka pun segera pergi menuju ke ruang makan meninggalkan ryeowook dan Hyunhee berdua.

"Yak !!! Aissh mereka ini. Mianhae Hyunhee-ssi, kami malah merepotkanmu" kata Ryeowook malu.
"hahaha .. Gwaenchanayo .. Aku senang kalian ada disini. Anak-anak pun sangat antusias melihat personil Super Junior. Kau juga harus makan . Ayo Oppa" Ajak Hyunhee lagi pada Ryeowook.

Ryeowook tersenyum malu lalu mengangguk. Mereka pun berjalan bersama menuju tempat makan.

***

Sore hari pun tiba .. Saatnya bagi Ryeowook, Eunhyuk , Kyuhyun dan Yesung untuk pulang ke dorm Super Junior. Namun sebelum itu mereka akan memberikan suatu kejutan bagi anak-anak panti. Yaa.. mereka menyiapkan sebuah pesta kecil. Banyak makanan enak, balon, permainan dan yang lainnya. Bahkan semua member suju yang lainnya ada di tempat itu untuk bermain bersama mereka. Ini juga sebagai wujud terima kasih. Mereka pun tampil untuk menghibur para anak-anak itu.

Hyunhee terlihat senang dengan apa yang sudah disiapkan para member Super Junior itu di panti asuhannya kini. Melihat keceriaan dan kebahagian anak-anak ini membuatnya sangat bahagia juga. Ini mungkin adalah kenangan yang sangat berharga baginya.

"Hyunhee-ya.. bisa kita bicara sebentar?" tanya Ryeowook tiba-tiba ada disampingnya.
"oh ne .."
"kajja kita bicara disana.."

Ryeowook pun mengajak Hyunhee ke dekat sebuah kolam ikan. Ryeowook membutuhkan tempat yang agak sepi agar bisa bicara dengan mudah pada Hyunhee. Ia juga tak mau sampai member Suju yang lain melihat lagi.

"jadi apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Hyunhee menunggu.
"aku ingin berterima kasih padamu atas semuanya. Atas hari ini, terutama pengalaman berharganya" ucap Ryeowook.
"oh .. sama-sama oppa. Kami juga sangat bahagia ada kau di panti asuhan ini. Lihat, anak-anak sangat senang."kata Hyunhee.
"aku tidak merepokanmu kan?"
"tentu tidak. Tidak sama sekali. Kau malah membuatnya semakin baik."sangkal Hyunhee

Ryeowook tersenyum senang. Kemudian ia menatap Hyunhee.

"Hyunhee-ya.. apa kau bahagia ada aku disini? Ini secara pribadimu saja bukan karena anak-anak." tanya Ryeowook serius.

Hyunhee tidak langsung menjawab. Ia berpikir sebentar mencoba merasakan apa yang ada di dalam hatinya. Ia tersenyum lalu mengangguk.

"seharian ini bersamamu membuatku sangat senang oppa. Jujur saja aku ini fansmu, tapi entah kenapa saat bersamamu sehari ini aku tak melihat kau sebagai member Super Junior. Tapi aku melihatmu sebagai Kim Ryeowook yang menyenangkan" jelas Hyunhee malu-malu.
"baguslah kalau begitu" kata Ryeowook senang.
"nde?" tanya Hyunhee tak mengerti.
"mm.. Maksudku, Jika setelah ini aku ingin lebih mengenalmu bagaimana? Apa kau mengizinkanku?" tanya Ryeowook gugup.
"ten..tu saja oppa. Aku akan senang tentunya. Tapi kenapa? Aku kan hanya yeoja biasa yang hidup di panti asuhan. Sementara kau ini kan superstar. " Hyunhee masih tak mengerti

Ryeowook tersenyum kecil. Tiba-tiba ia mendekatkan tubuhnya pada Hyunhee. Kepalanya mendekat ke telinga Hyunhee untuk membisikkan sesuatu. Sementara Hyunhee terlihat gugup berada di dekat Ryeowook seperti itu.

"Jika kau tanya kenapa, sepertinya karena aku mulai menyukaimu, Hyunhee-ssi" ucap Ryeowook sangat jelas di telinga Hyunhee.

DEG.. Jantung Hyunhee berdebar lebih cepat. Apa ia tak salah dengar? Ryeowook menyukainya?? Seketika wajah Hyunhee merona karena malu. Jauh sebelum ini memang ia sangat mengagumi Ryeowook tapi ia tak menyangka sampai seperti ini.

"Bagaimana? Apa aku bisa terus bersamamu tak hanya sehari ini saja?" tanya Ryeowook.

Hyunhee terharu mendengarnya. Ia mengangguk dengan cepat menjawab pertanyaan Ryeowook.

"ne .. Nado johahaeyo .." ucap Hyunhee bahagia.

Ryeowook tersenyum senang mendengar perkataan itu dari Hyunee. tangannya perlahan memeluk Hyunhee. Hyunhee pun membalas memeluk Ryeowook. Tanpa mereka sadari semua member Super Junior sedang memperhatikan mereka bersama anak-anak panti.

"HEY !! Jangan berpelukan seperti itu!! Banyak anak yang belum cukup umur disini" teriak Eunhyuk membuat Ryeowook dan Hyunhee melepas pelukan mereka.

Para member Super Junior tertawa melihat mereka.Ryeowook dan Hyunhee saling menatap malu apalagi dengan tambahan godaan dari member suju yang lain.

"Ya !! Hentikan.." kata Ryeowook tak suka..
"Hihh.. Ayo kita pergi ada orang yang sedang jatuh cinta marah !!" kata Yesung ngeri.

Member Super Junior dan anak-anak panti pun berlarian karena takut melihat Ryeowook yang terlihat menyeramkan jika marah. Sementara Ryeowook menatap ke arah Hyunhee. Ia mengulurkan tangannya pada Hyunhee.

"Pegang tanganku.. Kita kejar mereka .." kata Ryeowook dengan senyuman jahilnya.

Hyunhee tertawa kecil. Kemudian tangannya menyambut tangan Ryeowook itu dan ia mengangguk mantap. Ryeowook dan Hyunhee pun berlari bersama dengan persaan yang sangat bahagia di hati mereka. Suasana di panti asuhan kini penuh dengan larian dan tawa dari semua orang yang ada disana.

~ Aku tahu ini mungkin pertemuan pertama kita dan kita tidak begitu mengenali. Tapi melihat senyumanmu, merasakan ketulusanmu, dan mendengar tawamu, aku pikir itu sudah cukup membuatmu mencuri hatiku. Hyunhee-ya.. Aku ingin memegang tanganmu seperti ini.. Bukan hanya saat ini tapi untuk selamanya...~ Kim Ryeowook.

THE END

Tidak ada komentar: